Baru-baru ini, laporan tentang penangkapan pendiri Telegram, Pavel Durov, menarik perhatian luas. Terkait hal ini, Presiden Prancis, Macron, memberikan tanggapan di platform sosial, menjelaskan sifat kejadian ini. Macron menyatakan bahwa penangkapan Durov tidak didasarkan pada faktor politik, melainkan berdasarkan penyelidikan yudisial yang sedang berlangsung.
Macron menekankan bahwa Prancis selalu sangat menghargai kebebasan berpendapat, kebebasan berkomunikasi, serta semangat inovasi dan kewirausahaan. Ia berjanji akan terus menjaga kebebasan-kebebasan ini dalam kerangka hukum yang ada. Macron juga mencatat bahwa bagaimana hukum akhirnya dilaksanakan akan ditentukan oleh sistem peradilan yang independen.
Sementara itu, ada kabar bahwa juru bicara penegak hukum menyatakan bahwa Durov dituduh tidak kooperatif dalam menyelidiki tindakan kejahatan siber dan kejahatan finansial yang terjadi di platformnya. Pernyataan ini lebih lanjut menjelaskan alasan spesifik di balik penangkapan Durov.
Peristiwa ini memicu diskusi publik mengenai hubungan antara perusahaan teknologi dan regulasi pemerintah. Di satu sisi, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memerangi kejahatan siber dan menjaga ketertiban sosial; di sisi lain, perusahaan teknologi juga perlu mencari keseimbangan antara melindungi privasi pengguna dan bekerja sama dengan penegakan hukum. Di masa depan, bagaimana menjaga kebebasan berpendapat sambil secara efektif mengatur platform internet akan menjadi tantangan penting bagi pemerintah di berbagai negara.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Bagikan
Komentar
0/400
liquidation_surfer
· 2jam yang lalu
ambil posisi berlawanan satu yang telah dipantau, ya
Lihat AsliBalas0
OnChainDetective
· 08-01 16:55
Alamat Dompet sensitif operasi meningkat 14,37%... jangan-jangan ini adalah putaran pembersihan lagi?
Lihat AsliBalas0
TokenUnlocker
· 08-01 16:55
Inilah kebebasan Prancis?
Lihat AsliBalas0
ChainBrain
· 08-01 16:48
Menangkap orang dengan bendera kebebasan?
Lihat AsliBalas0
GasOptimizer
· 08-01 16:44
posisi long mundur 70% di sini turun lebih sehat
Lihat AsliBalas0
SmartMoneyWallet
· 08-01 16:33
Investigasi hukum? Data perpindahan kekayaan sudah terungkap, baiklah.
Presiden Prancis menanggapi penangkapan pendiri Telegram: bukan faktor politik, penyelidikan yudisial sedang berlangsung
Baru-baru ini, laporan tentang penangkapan pendiri Telegram, Pavel Durov, menarik perhatian luas. Terkait hal ini, Presiden Prancis, Macron, memberikan tanggapan di platform sosial, menjelaskan sifat kejadian ini. Macron menyatakan bahwa penangkapan Durov tidak didasarkan pada faktor politik, melainkan berdasarkan penyelidikan yudisial yang sedang berlangsung.
Macron menekankan bahwa Prancis selalu sangat menghargai kebebasan berpendapat, kebebasan berkomunikasi, serta semangat inovasi dan kewirausahaan. Ia berjanji akan terus menjaga kebebasan-kebebasan ini dalam kerangka hukum yang ada. Macron juga mencatat bahwa bagaimana hukum akhirnya dilaksanakan akan ditentukan oleh sistem peradilan yang independen.
Sementara itu, ada kabar bahwa juru bicara penegak hukum menyatakan bahwa Durov dituduh tidak kooperatif dalam menyelidiki tindakan kejahatan siber dan kejahatan finansial yang terjadi di platformnya. Pernyataan ini lebih lanjut menjelaskan alasan spesifik di balik penangkapan Durov.
Peristiwa ini memicu diskusi publik mengenai hubungan antara perusahaan teknologi dan regulasi pemerintah. Di satu sisi, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memerangi kejahatan siber dan menjaga ketertiban sosial; di sisi lain, perusahaan teknologi juga perlu mencari keseimbangan antara melindungi privasi pengguna dan bekerja sama dengan penegakan hukum. Di masa depan, bagaimana menjaga kebebasan berpendapat sambil secara efektif mengatur platform internet akan menjadi tantangan penting bagi pemerintah di berbagai negara.