Pada 5 Mei, waktu setempat, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengeluarkan pernyataan yang menolak untuk mengubah bantuan kemanusiaan menjadi alat pemerasan politik, dan menyatakan dukungan atas penolakan PBB untuk menerima mekanisme bantuan baru yang diusulkan oleh Israel. Hamas mencatat bahwa penolakan berkelanjutan Israel terhadap bantuan ke Gaza dan gangguan sistem distribusi kemanusiaan yang ada adalah indikasi yang jelas dari niatnya untuk menciptakan kelaparan. Pernyataan itu menekankan bahwa mekanisme bantuan yang diusulkan Israel bertentangan dengan hukum internasional dan menghindari tanggung jawabnya sebagai kekuatan pendudukan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Hamas: Menolak untuk mengubah bantuan kemanusiaan menjadi alat pemerasan politik
Pada 5 Mei, waktu setempat, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengeluarkan pernyataan yang menolak untuk mengubah bantuan kemanusiaan menjadi alat pemerasan politik, dan menyatakan dukungan atas penolakan PBB untuk menerima mekanisme bantuan baru yang diusulkan oleh Israel. Hamas mencatat bahwa penolakan berkelanjutan Israel terhadap bantuan ke Gaza dan gangguan sistem distribusi kemanusiaan yang ada adalah indikasi yang jelas dari niatnya untuk menciptakan kelaparan. Pernyataan itu menekankan bahwa mekanisme bantuan yang diusulkan Israel bertentangan dengan hukum internasional dan menghindari tanggung jawabnya sebagai kekuatan pendudukan.