Vitalik Buterin berbicara tentang membaca, eksperimen Zuzalu, dan kecerdasan buatan

Vitalik Buterin baru-baru ini menjawab serangkaian pertanyaan di media sosial, mencakup minat dan hobi, eksperimen Zuzalu, perkembangan Ethereum, kecerdasan buatan, dan banyak aspek lainnya. Berikut adalah beberapa pandangannya yang utama:

Tentang Membaca dan Hobi

Vitalik menyatakan bahwa buku favoritnya termasuk "Harry Potter dan Jalan Rasional" dan novel fantasi "Unsong" yang ditulis oleh Scott Alexander. Dia juga suka mendengarkan seri podcast "Hardcore History" oleh Dan Carlin, terutama empat episode pertama yang tentang Perang Dunia I.

Dalam hal olahraga, rekor lari terpanjang Vitalik adalah 44 kilometer, dengan waktu 4 jam, kecepatan 5:26 menit/km. Rekor berjalan terpanjang adalah 113 kilometer, dengan waktu 23 jam 12 menit.

Tentang Eksperimen Zuzalu

Zuzalu adalah eksperimen kota kilat yang dimulai oleh Vitalik di Montenegro dari Maret hingga Mei 2023. Dia percaya bahwa eksperimen ini berhasil, memverifikasi banyak asumsi inti, seperti:

• Dapat mengorganisir seluruh hal
• Orang-orang bersedia untuk tinggal
• Pertukaran ide yang sukses
• Integrasi teknologi zero-knowledge berfungsi
• Berhasil membangun budaya yang positif dan sehat

Vitalik menyatakan bahwa di masa depan ia berharap dapat melihat teknologi yang bebas/terbuka/terdesentralisasi/dengan fokus pada privasi dapat diterapkan lebih mendalam, seperti menggunakan ETH untuk pembayaran di L2, menghindari Telegram, dan menggunakan alternatif lainnya.

Tentang Perkembangan Ethereum

Untuk tata kelola L2, Vitalik cenderung mencapai tujuan dengan tingkat tetap L1 yang minimal. Dia mengharapkan dalam beberapa tahun ke depan, hanya ketika ada perbedaan antara dua sistem bukti yang berbeda, dewan keamanan yang akan mengambil keputusan.

Dalam hal jaringan P2P, Vitalik percaya bahwa membuat lapisan P2P Ethereum yang ada lebih kuat ( termasuk perlindungan terhadap sensor yang disengaja, firewall, dan sebagainya ) sangat penting.

Tentang Kecerdasan Buatan

Vitalik percaya bahwa urutan skenario bencana yang paling mungkin terjadi pada umat manusia dalam seratus tahun ke depan adalah:

1. Kecerdasan Buatan ( AI )
2. Super pandemi yang telah direkayasa
3. Perang Nuklir
4. Otoritarianisme yang Diperkuat oleh AI
5. Masalah iklim

Ia memperkirakan interval kepercayaan 95% untuk jadwal AGI( kecerdasan umum buatan) adalah antara tahun 2029 hingga 2200. Untuk probabilitas AGI menyebabkan kepunahan manusia( p-doom), ia memperkirakan sekitar 0.1.

Vitalik berharap melihat jalur pengembangan AI yang dapat mempertahankan subyektivitas manusia, yang berarti dibutuhkan bandwidth yang lebih tinggi dan komunikasi yang lebih sering antara perhitungan yang didukung teknologi dan kehendak manusia.

Pandangan Lain

• Untuk negara yang ramah terhadap cryptocurrency, dia lebih optimis terhadap negara kecil daripada negara besar.
• Selain cryptocurrency dan bidang umur panjang, dia sangat tertarik dengan "pengembaraan".
• Dia menentang rencana pengawasan AI yang mengasumsikan bahwa militer lebih dapat dipercaya daripada orang lain.
• Dia percaya bahwa blockchain harus beradaptasi dengan komputasi kuantum, tetapi pada akhirnya semuanya akan baik-baik saja.
• Dia mendukung perhatian sosialisme terhadap monopoli pribadi dan ketidaksetaraan sumber daya, serta semangat internasionalisme sosialisme awal.