Sistem kompleks yang efektif sering berasal dari sistem yang sederhana dan efektif. Saat membangun produk minimum yang layak, sebaiknya mulai dari hal yang sederhana, kemudian berevolusi secara bertahap, bukan langsung mengejar kompleksitas.
2. Fokus pada elemen kunci
Sekitar 80% hasil biasanya berasal dari 20% usaha kunci. Dalam merancang produk minimum yang layak, harus mengidentifikasi dan fokus pada elemen inti yang dapat memberikan dampak terbesar.
3. Menetapkan batas waktu yang wajar
Pekerjaan sering kali akan berkembang untuk mengisi waktu yang tersedia. Menetapkan tenggat waktu yang mendesak namun dapat dicapai untuk proyek dapat memicu efisiensi dan menghindari penundaan yang berlebihan.
4. Waspadai indikator yang terdistorsi
Ketika suatu indikator menjadi tujuan itu sendiri, ia tidak lagi menjadi ukuran yang baik. Saat merancang mekanisme insentif, pilihlah indikator dengan hati-hati untuk menghindari arah yang buruk.
5. Pertahankan kesederhanaan dan efisiensi
Menambah tenaga kerja secara buta mungkin justru berdampak negatif, menyebabkan proyek semakin tertunda. Pertahankan ukuran tim yang ramping, fokus pada efisiensi komunikasi dan kualitas kolaborasi.
6. Memahami tren teknologi
Tren kekuatan komputasi yang berlipat ganda setiap dua tahun masih berlanjut. Memahami dan memanfaatkan tren ini dapat menciptakan nilai besar di bidang teknologi.
7. Mengejar efek jaringan
Nilai jaringan sebanding dengan kuadrat jumlah pengguna. Saat membangun produk, fokuslah pada menciptakan pertumbuhan nilai secara eksponensial.
8. Hormati batasan sosial
Jumlah hubungan sosial yang dapat dipertahankan manusia memiliki batasan kognitif. Kecuali jika perlu, sebaiknya menjaga ukuran tim yang kecil. Saat melakukan ekspansi, perlu mempertimbangkan pola kepercayaan terbaik di berbagai tingkatan.
9. Desain Modular
Mengikuti prinsip "satu program hanya melakukan satu hal", membangun sistem modular yang dapat saling berkolaborasi untuk meningkatkan fleksibilitas dan pemeliharaan.
10. Sistem Pemetaan Organisasi
Desain sistem sering kali mencerminkan struktur komunikasi organisasi. Dalam merancang organisasi, dapat mengambil metode pengembangan perangkat lunak sebagai referensi, tetapi perlu memperhatikan batasan skalabilitas struktur keseluruhan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
6
Bagikan
Komentar
0/400
NotSatoshi
· 21jam yang lalu
Tutorial Penipuan Tipis
Lihat AsliBalas0
ContractTester
· 21jam yang lalu
Shark lagi, ini sudah jadi pembicaraan yang biasa.
Lihat AsliBalas0
TerraNeverForget
· 21jam yang lalu
Langsung ke intinya, kesederhanaan adalah kebenaran yang keras
Lihat AsliBalas0
degenwhisperer
· 21jam yang lalu
dao ya sudah, kita bermain yang sederhana, yang kompleks juga tidak bisa kita mengerti.
Lihat AsliBalas0
PaperHandsCriminal
· 21jam yang lalu
Rugi parah, belajar DAO lagi ya? Sudah mengeluarkan uang, langsung ingin jadi bos.
Sepuluh Prinsip Kunci dalam Membangun DAO: Panduan Organisasi dari Sederhana hingga Efisien
Sepuluh Prinsip Kunci untuk Membangun DAO
1. Sederhana dan efektif diutamakan
Sistem kompleks yang efektif sering berasal dari sistem yang sederhana dan efektif. Saat membangun produk minimum yang layak, sebaiknya mulai dari hal yang sederhana, kemudian berevolusi secara bertahap, bukan langsung mengejar kompleksitas.
2. Fokus pada elemen kunci
Sekitar 80% hasil biasanya berasal dari 20% usaha kunci. Dalam merancang produk minimum yang layak, harus mengidentifikasi dan fokus pada elemen inti yang dapat memberikan dampak terbesar.
3. Menetapkan batas waktu yang wajar
Pekerjaan sering kali akan berkembang untuk mengisi waktu yang tersedia. Menetapkan tenggat waktu yang mendesak namun dapat dicapai untuk proyek dapat memicu efisiensi dan menghindari penundaan yang berlebihan.
4. Waspadai indikator yang terdistorsi
Ketika suatu indikator menjadi tujuan itu sendiri, ia tidak lagi menjadi ukuran yang baik. Saat merancang mekanisme insentif, pilihlah indikator dengan hati-hati untuk menghindari arah yang buruk.
5. Pertahankan kesederhanaan dan efisiensi
Menambah tenaga kerja secara buta mungkin justru berdampak negatif, menyebabkan proyek semakin tertunda. Pertahankan ukuran tim yang ramping, fokus pada efisiensi komunikasi dan kualitas kolaborasi.
6. Memahami tren teknologi
Tren kekuatan komputasi yang berlipat ganda setiap dua tahun masih berlanjut. Memahami dan memanfaatkan tren ini dapat menciptakan nilai besar di bidang teknologi.
7. Mengejar efek jaringan
Nilai jaringan sebanding dengan kuadrat jumlah pengguna. Saat membangun produk, fokuslah pada menciptakan pertumbuhan nilai secara eksponensial.
8. Hormati batasan sosial
Jumlah hubungan sosial yang dapat dipertahankan manusia memiliki batasan kognitif. Kecuali jika perlu, sebaiknya menjaga ukuran tim yang kecil. Saat melakukan ekspansi, perlu mempertimbangkan pola kepercayaan terbaik di berbagai tingkatan.
9. Desain Modular
Mengikuti prinsip "satu program hanya melakukan satu hal", membangun sistem modular yang dapat saling berkolaborasi untuk meningkatkan fleksibilitas dan pemeliharaan.
10. Sistem Pemetaan Organisasi
Desain sistem sering kali mencerminkan struktur komunikasi organisasi. Dalam merancang organisasi, dapat mengambil metode pengembangan perangkat lunak sebagai referensi, tetapi perlu memperhatikan batasan skalabilitas struktur keseluruhan.