Baru-baru ini, Departemen Keuangan AS melakukan operasi pembelian kembali obligasi pemerintah senilai 200 juta dolar, langkah ini menarik perhatian pasar sebagai bagian dari rencana pembelian kembali yang dimulai pada pertengahan 2024. Meskipun resmi mengklasifikasikannya sebagai manajemen utang yang rutin, kalangan keuangan umumnya menafsirkan ini sebagai langkah untuk menyuntikkan Likuiditas ke pasar.
Mekanisme inti dari operasi pembelian kembali ini adalah dengan menyesuaikan struktur jangka waktu obligasi pemerintah untuk mempengaruhi suku bunga pasar, sekaligus meningkatkan cadangan di sistem perbankan. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, injeksi likuiditas serupa biasanya memberikan dampak positif pada berbagai aset berisiko, termasuk cryptocurrency.
Yang perlu diikuti adalah apakah operasi buyback ini akan menjadi tren yang berkelanjutan. Jika pasar membentuk ekspektasi likuiditas yang stabil, ini mungkin akan mendorong lebih banyak dana masuk ke pasar baru seperti cryptocurrency. Namun, kita juga tidak dapat mengabaikan kebijakan pengurangan neraca yang sedang dilakukan oleh Federal Reserve, dua kekuatan yang berlawanan ini mungkin akan saling mengimbangi dalam tingkat tertentu.
Bagi investor cryptocurrency, sangat penting untuk mengikuti perkembangan kebijakan fiskal dan moneter Amerika Serikat. Meskipun peningkatan likuiditas dapat mendorong kenaikan harga aset berisiko, reaksi pasar seringkali kompleks dan bervariasi, sehingga investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor.
Secara keseluruhan, langkah Kementerian Keuangan AS ini telah memberikan suntikan semangat bagi pasar, tetapi dampak jangka panjangnya masih perlu diamati. Dalam lingkungan keuangan yang cepat berubah, tetap waspada dan fleksibel akan menjadi kunci bagi investor dalam menghadapi perubahan pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
3
Bagikan
Komentar
0/400
gaslight_gasfeez
· 11jam yang lalu
Bear Market menembus 2w+
Lihat AsliBalas0
TerraNeverForget
· 11jam yang lalu
lebih baik kenaikan suku bunga secara drastis
Lihat AsliBalas0
FUD_Whisperer
· 11jam yang lalu
Jujur saja, dua ratus juta transaksi ini tidak cukup untuk mengisi celah gigi.
Baru-baru ini, Departemen Keuangan AS melakukan operasi pembelian kembali obligasi pemerintah senilai 200 juta dolar, langkah ini menarik perhatian pasar sebagai bagian dari rencana pembelian kembali yang dimulai pada pertengahan 2024. Meskipun resmi mengklasifikasikannya sebagai manajemen utang yang rutin, kalangan keuangan umumnya menafsirkan ini sebagai langkah untuk menyuntikkan Likuiditas ke pasar.
Mekanisme inti dari operasi pembelian kembali ini adalah dengan menyesuaikan struktur jangka waktu obligasi pemerintah untuk mempengaruhi suku bunga pasar, sekaligus meningkatkan cadangan di sistem perbankan. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, injeksi likuiditas serupa biasanya memberikan dampak positif pada berbagai aset berisiko, termasuk cryptocurrency.
Yang perlu diikuti adalah apakah operasi buyback ini akan menjadi tren yang berkelanjutan. Jika pasar membentuk ekspektasi likuiditas yang stabil, ini mungkin akan mendorong lebih banyak dana masuk ke pasar baru seperti cryptocurrency. Namun, kita juga tidak dapat mengabaikan kebijakan pengurangan neraca yang sedang dilakukan oleh Federal Reserve, dua kekuatan yang berlawanan ini mungkin akan saling mengimbangi dalam tingkat tertentu.
Bagi investor cryptocurrency, sangat penting untuk mengikuti perkembangan kebijakan fiskal dan moneter Amerika Serikat. Meskipun peningkatan likuiditas dapat mendorong kenaikan harga aset berisiko, reaksi pasar seringkali kompleks dan bervariasi, sehingga investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor.
Secara keseluruhan, langkah Kementerian Keuangan AS ini telah memberikan suntikan semangat bagi pasar, tetapi dampak jangka panjangnya masih perlu diamati. Dalam lingkungan keuangan yang cepat berubah, tetap waspada dan fleksibel akan menjadi kunci bagi investor dalam menghadapi perubahan pasar.