Data pekerjaan non-pertanian sebagai indikator penting untuk mengukur kesehatan ekonomi Amerika Serikat memiliki dampak yang mendalam pada pasar Aset Kripto. Laporan ini tidak hanya mempengaruhi keputusan kebijakan moneter The Federal Reserve (FED), tetapi juga secara langsung mempengaruhi pergerakan dolar AS dan preferensi risiko pasar, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja aset digital seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Data non-farm yang dirilis pada bulan Juli 2025 menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja di bawah harapan, dengan penambahan pekerjaan hanya 73.000, jauh di bawah harapan 104.000, sementara tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,2%. Data pekerjaan yang lemah ini memicu spekulasi pasar tentang kemungkinan The Federal Reserve (FED) mempercepat langkah pemotongan suku bunga, yang seharusnya secara teoritis mendukung aset berisiko, termasuk Aset Kripto.
Namun, reaksi pasar tidak sejalan dengan yang diharapkan. Meskipun Bitcoin sempat rebound setelah data dirilis, namun kemudian tertekan karena faktor lain. Pada saat yang sama, meskipun indeks dolar mengalami penurunan jangka pendek, tetapi segera pulih karena meningkatnya sentimen lindung nilai. Perlu dicatat bahwa harga emas spot naik 0,8%, menunjukkan adanya permintaan lindung nilai di pasar, tetapi pasar aset kripto tidak sepenuhnya mengikuti tren ini, mungkin terpengaruh oleh pengetatan likuiditas.
Reaksi pasar yang kompleks ini menyoroti hubungan yang rumit antara pasar aset kripto dan pasar keuangan tradisional. Meskipun data non-pertanian memiliki pengaruh penting terhadap pasar aset kripto, faktor lain seperti kebijakan regulasi, kondisi ekonomi global, dan sentimen pasar juga memainkan peran penting.
Bagi investor aset kripto, sangat penting untuk memperhatikan indikator ekonomi makro seperti data non-pertanian, tetapi juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi untuk mengevaluasi tren pasar secara lebih komprehensif. Seiring dengan terus matangnya pasar aset kripto, keterkaitannya dengan pasar keuangan tradisional mungkin akan semakin menguat, yang akan membawa peluang dan tantangan baru bagi investor.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Bagikan
Komentar
0/400
SandwichDetector
· 13jam yang lalu
suckers jangan hanya fokus pada non-farm ya
Lihat AsliBalas0
LiquidationTherapist
· 13jam yang lalu
Sangat baik, sekali lagi akan bermain orang untuk suckers.
Lihat AsliBalas0
StakeWhisperer
· 13jam yang lalu
Jangan terburu-buru untuk buy the dip, teman-teman.
Lihat AsliBalas0
SatoshiLegend
· 13jam yang lalu
Data sudah sangat jelas, melihat melalui tren palsu ini.
Lihat AsliBalas0
MetaNeighbor
· 13jam yang lalu
Jangan pedulikan non-farm, bull run apa pun naik
Lihat AsliBalas0
NftRegretMachine
· 13jam yang lalu
lagi naik tidak bergerak menunggu turun di bawah 2w
Data pekerjaan non-pertanian sebagai indikator penting untuk mengukur kesehatan ekonomi Amerika Serikat memiliki dampak yang mendalam pada pasar Aset Kripto. Laporan ini tidak hanya mempengaruhi keputusan kebijakan moneter The Federal Reserve (FED), tetapi juga secara langsung mempengaruhi pergerakan dolar AS dan preferensi risiko pasar, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja aset digital seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Data non-farm yang dirilis pada bulan Juli 2025 menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja di bawah harapan, dengan penambahan pekerjaan hanya 73.000, jauh di bawah harapan 104.000, sementara tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,2%. Data pekerjaan yang lemah ini memicu spekulasi pasar tentang kemungkinan The Federal Reserve (FED) mempercepat langkah pemotongan suku bunga, yang seharusnya secara teoritis mendukung aset berisiko, termasuk Aset Kripto.
Namun, reaksi pasar tidak sejalan dengan yang diharapkan. Meskipun Bitcoin sempat rebound setelah data dirilis, namun kemudian tertekan karena faktor lain. Pada saat yang sama, meskipun indeks dolar mengalami penurunan jangka pendek, tetapi segera pulih karena meningkatnya sentimen lindung nilai. Perlu dicatat bahwa harga emas spot naik 0,8%, menunjukkan adanya permintaan lindung nilai di pasar, tetapi pasar aset kripto tidak sepenuhnya mengikuti tren ini, mungkin terpengaruh oleh pengetatan likuiditas.
Reaksi pasar yang kompleks ini menyoroti hubungan yang rumit antara pasar aset kripto dan pasar keuangan tradisional. Meskipun data non-pertanian memiliki pengaruh penting terhadap pasar aset kripto, faktor lain seperti kebijakan regulasi, kondisi ekonomi global, dan sentimen pasar juga memainkan peran penting.
Bagi investor aset kripto, sangat penting untuk memperhatikan indikator ekonomi makro seperti data non-pertanian, tetapi juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi untuk mengevaluasi tren pasar secara lebih komprehensif. Seiring dengan terus matangnya pasar aset kripto, keterkaitannya dengan pasar keuangan tradisional mungkin akan semakin menguat, yang akan membawa peluang dan tantangan baru bagi investor.