Asisten AI dan Teknologi Web3: Revolusi Baru di Industri E-commerce
Pendahuluan
Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan telah menunjukkan potensi besar di berbagai bidang, tetapi di industri e-commerce, bentuk AI yang lebih praktis sedang muncul diam-diam—"AI Tipe Agen". AI ini berbeda dari alat obrolan yang umum, melainkan "entitas aksi" yang dapat melaksanakan tugas secara mandiri berdasarkan perintah. Ketika AI Tipe Agen digabungkan dengan teknologi Web3, ia tidak hanya dapat merekomendasikan produk, tetapi juga menyelesaikan pemesanan, pembayaran, mengelola dompet, bahkan berpartisipasi dalam operasi keuangan.
Titik Nyeri Efisiensi di Industri E-Commerce
Di platform e-commerce tradisional, konsumen sering kali perlu menghabiskan banyak waktu untuk menjelajahi, membandingkan, dan memilih produk. Ini mencerminkan bahwa meskipun platform e-commerce tidak kekurangan pilihan, tetapi kurang efisien dalam pengambilan keputusan. Seorang pemimpin dari suatu ekosistem menunjukkan bahwa tim mereka mencoba menggunakan AI tipe Agen untuk menyelesaikan masalah "biaya perhatian yang tinggi" ini.
Misalnya, ketika pengguna perlu memilih hadiah ulang tahun untuk anak-anak dengan usia dan minat tertentu, AI tipe Agen dapat dengan cepat melakukan penyaringan, pengurutan, dan rekomendasi. Ia dapat secara otomatis mengambil produk yang paling laris dan dengan ulasan tertinggi yang sesuai berdasarkan data, dengan cepat memberikan solusi terbaik, pengguna hanya perlu mengonfirmasi untuk menyelesaikan pembelian. Pengalaman ini lebih mendekati layanan asisten pribadi, tidak hanya dapat merekomendasikan, tetapi juga dapat melakukan pemesanan, pembayaran, dan operasi lainnya secara mandiri.
Peran Kunci Teknologi Web3
Meskipun AI tipe Agen menunjukkan potensi yang kuat di bidang e-commerce, ia masih menghadapi batasan ketat dalam sistem keuangan tradisional. Inilah tempat teknologi Web3 menunjukkan kemampuannya. Dalam sistem blockchain, setiap agen AI dapat memiliki dompet kripto khusus, menyelesaikan pembayaran, transfer, dan bahkan berpartisipasi dalam protokol keuangan terdesentralisasi secara mandiri melalui kontrak pintar.
Beberapa perusahaan inovatif telah melakukan praktik di bidang ini, mengembangkan infrastruktur e-commerce yang ditujukan untuk AI. Dengan mengakses API tertentu dan jaringan kontrak pintar, agen AI dapat mengakses ekosistem pedagang secara lengkap, melakukan operasi dari pencarian produk hingga pembayaran. Semua transaksi dilakukan di blockchain, memastikan keterbukaan, transparansi, dan dapat diaudit.
Daya Tarik Web3 E-commerce bagi Pedagang
Model e-commerce Web3 tidak hanya memudahkan pengguna, tetapi juga sangat menarik bagi pedagang:
Mengurangi biaya pembayaran: Platform e-commerce tradisional membutuhkan biaya transaksi sebesar 2% hingga 3%, sedangkan sistem pembayaran berbasis Web3 dapat secara signifikan mengurangi biaya ini.
Meningkatkan arus kas: Sistem blockchain mewujudkan penyelesaian hampir waktu nyata, meningkatkan efisiensi penggunaan dana pedagang, terutama menguntungkan penjual lintas batas.
Model Bisnis Inovatif: Melalui struktur keuangan terdesentralisasi, pengguna dapat menjadi "investor" atau "penyedia likuiditas", membantu pedagang dalam pembiayaan, mendapatkan kredit rantai pasokan, dan membentuk ekosistem bisnis yang lebih dinamis dan terbuka.
Pengalaman pengguna sangat penting
Meskipun istilah teknis seperti AI dan blockchain mungkin asing bagi pengguna biasa, desain pengalaman pengguna yang sebenarnya harus membuat teknologi kompleks ini berjalan di latar belakang, sehingga bagi pengguna "seperti sihir namun semudah aplikasi ponsel". Beberapa platform telah berusaha menciptakan antarmuka yang dapat disesuaikan, sepenuhnya menyembunyikan elemen blockchain, sehingga pengguna merasa seolah-olah melakukan pemesanan di situs web biasa.
Kesimpulan
Kombinasi AI tipe Agent dan teknologi Web3 sedang merombak industri e-commerce. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan, tetapi juga mengoptimalkan proses eksekusi transaksi. Seiring dengan perkembangan teknologi lebih lanjut, pengalaman berbelanja di masa depan mungkin akan menjadi lebih cerdas dan nyaman, di mana pengguna hanya perlu memberikan instruksi sederhana, dan AI dapat menyelesaikan seluruh proses dari pemilihan hingga pembelian. Inovasi ini tidak hanya mengubah cara konsumen berbelanja, tetapi juga memberikan peluang baru bagi para pedagang, yang diharapkan dapat mendorong seluruh ekosistem e-commerce menuju arah yang lebih efisien dan lebih cerdas.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Bagikan
Komentar
0/400
SerumDegen
· 08-01 18:46
smh kebocoran alpha lainnya... tapi jujur saja kombinasi agen ai x web3 ini bisa pump lebih keras daripada perdagangan leverage terakhir saya
Lihat AsliBalas0
ZKProofster
· 08-01 18:42
secara teknis, hal agen ini hanyalah otomatisasi dengan langkah tambahan... tampilkan saya primitif kriptografi atau ini hanya omong kosong pemasaran
Lihat AsliBalas0
PanicSeller
· 08-01 18:39
Ah ini... rasanya seperti taktik baru untuk play people for suckers.
Lihat AsliBalas0
GateUser-aa7df71e
· 08-01 18:38
Proyek ini pasti big pump, yang mengerti pasti mengerti, masukkan posisi dulu baru bicara.
AI Tipe Agen + Web3 Mendefinisikan Ulang E-commerce: Era Belanja Cerdas
Asisten AI dan Teknologi Web3: Revolusi Baru di Industri E-commerce
Pendahuluan
Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan telah menunjukkan potensi besar di berbagai bidang, tetapi di industri e-commerce, bentuk AI yang lebih praktis sedang muncul diam-diam—"AI Tipe Agen". AI ini berbeda dari alat obrolan yang umum, melainkan "entitas aksi" yang dapat melaksanakan tugas secara mandiri berdasarkan perintah. Ketika AI Tipe Agen digabungkan dengan teknologi Web3, ia tidak hanya dapat merekomendasikan produk, tetapi juga menyelesaikan pemesanan, pembayaran, mengelola dompet, bahkan berpartisipasi dalam operasi keuangan.
Titik Nyeri Efisiensi di Industri E-Commerce
Di platform e-commerce tradisional, konsumen sering kali perlu menghabiskan banyak waktu untuk menjelajahi, membandingkan, dan memilih produk. Ini mencerminkan bahwa meskipun platform e-commerce tidak kekurangan pilihan, tetapi kurang efisien dalam pengambilan keputusan. Seorang pemimpin dari suatu ekosistem menunjukkan bahwa tim mereka mencoba menggunakan AI tipe Agen untuk menyelesaikan masalah "biaya perhatian yang tinggi" ini.
Misalnya, ketika pengguna perlu memilih hadiah ulang tahun untuk anak-anak dengan usia dan minat tertentu, AI tipe Agen dapat dengan cepat melakukan penyaringan, pengurutan, dan rekomendasi. Ia dapat secara otomatis mengambil produk yang paling laris dan dengan ulasan tertinggi yang sesuai berdasarkan data, dengan cepat memberikan solusi terbaik, pengguna hanya perlu mengonfirmasi untuk menyelesaikan pembelian. Pengalaman ini lebih mendekati layanan asisten pribadi, tidak hanya dapat merekomendasikan, tetapi juga dapat melakukan pemesanan, pembayaran, dan operasi lainnya secara mandiri.
Peran Kunci Teknologi Web3
Meskipun AI tipe Agen menunjukkan potensi yang kuat di bidang e-commerce, ia masih menghadapi batasan ketat dalam sistem keuangan tradisional. Inilah tempat teknologi Web3 menunjukkan kemampuannya. Dalam sistem blockchain, setiap agen AI dapat memiliki dompet kripto khusus, menyelesaikan pembayaran, transfer, dan bahkan berpartisipasi dalam protokol keuangan terdesentralisasi secara mandiri melalui kontrak pintar.
Beberapa perusahaan inovatif telah melakukan praktik di bidang ini, mengembangkan infrastruktur e-commerce yang ditujukan untuk AI. Dengan mengakses API tertentu dan jaringan kontrak pintar, agen AI dapat mengakses ekosistem pedagang secara lengkap, melakukan operasi dari pencarian produk hingga pembayaran. Semua transaksi dilakukan di blockchain, memastikan keterbukaan, transparansi, dan dapat diaudit.
Daya Tarik Web3 E-commerce bagi Pedagang
Model e-commerce Web3 tidak hanya memudahkan pengguna, tetapi juga sangat menarik bagi pedagang:
Mengurangi biaya pembayaran: Platform e-commerce tradisional membutuhkan biaya transaksi sebesar 2% hingga 3%, sedangkan sistem pembayaran berbasis Web3 dapat secara signifikan mengurangi biaya ini.
Meningkatkan arus kas: Sistem blockchain mewujudkan penyelesaian hampir waktu nyata, meningkatkan efisiensi penggunaan dana pedagang, terutama menguntungkan penjual lintas batas.
Model Bisnis Inovatif: Melalui struktur keuangan terdesentralisasi, pengguna dapat menjadi "investor" atau "penyedia likuiditas", membantu pedagang dalam pembiayaan, mendapatkan kredit rantai pasokan, dan membentuk ekosistem bisnis yang lebih dinamis dan terbuka.
Pengalaman pengguna sangat penting
Meskipun istilah teknis seperti AI dan blockchain mungkin asing bagi pengguna biasa, desain pengalaman pengguna yang sebenarnya harus membuat teknologi kompleks ini berjalan di latar belakang, sehingga bagi pengguna "seperti sihir namun semudah aplikasi ponsel". Beberapa platform telah berusaha menciptakan antarmuka yang dapat disesuaikan, sepenuhnya menyembunyikan elemen blockchain, sehingga pengguna merasa seolah-olah melakukan pemesanan di situs web biasa.
Kesimpulan
Kombinasi AI tipe Agent dan teknologi Web3 sedang merombak industri e-commerce. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan, tetapi juga mengoptimalkan proses eksekusi transaksi. Seiring dengan perkembangan teknologi lebih lanjut, pengalaman berbelanja di masa depan mungkin akan menjadi lebih cerdas dan nyaman, di mana pengguna hanya perlu memberikan instruksi sederhana, dan AI dapat menyelesaikan seluruh proses dari pemilihan hingga pembelian. Inovasi ini tidak hanya mengubah cara konsumen berbelanja, tetapi juga memberikan peluang baru bagi para pedagang, yang diharapkan dapat mendorong seluruh ekosistem e-commerce menuju arah yang lebih efisien dan lebih cerdas.