Dalam minggu terakhir, pasar cryptocurrency telah mengalami penurunan signifikan pada koin meme PEPE, dengan akumulasi penurunan sebesar 9%. Tren ini memicu perbincangan hangat di kalangan investor mengenai prospek masa depan PEPE.
Dibandingkan dengan koin meme lainnya, performa PEPE relatif lemah, yang membuat para pelaku pasar mulai meragukan nilai jangka panjangnya. Namun, apakah pergerakan harga saat ini menandakan kelemahan pasar yang lebih dalam, atau hanya penyesuaian normal sebelum kenaikan putaran baru, masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab.
Analisis dari CoinDesk Research menunjukkan bahwa investor besar baru-baru ini terus-menerus mengurangi kepemilikan PEPE. Perlu dicatat bahwa tidak semua penjualan berasal dari keputusan aktif. Beberapa investor mungkin keluar dari pasar karena likuidasi atau penutupan posisi secara pasif, bukan karena kehilangan kepercayaan sepenuhnya.
Trader James Wayne, yang sebelumnya terkenal karena investasi awalnya di PEPE, baru-baru ini menutup posisi long-nya. Keputusan ini menarik perhatian luas di pasar, karena Wayne telah bertaruh pada PEPE saat masih belum dikenal dan telah memperoleh keuntungan yang signifikan.
Dipengaruhi oleh penurunan terbaru PEPE, posisi bullish dengan total nilai mencapai 207 juta dolar AS mengalami kerugian besar, dengan kerugian sekitar 180 ribu dolar AS dalam jangka pendek. Wayne, sebagai seorang trader berisiko tinggi yang terkenal dengan gaya agresifnya, memiliki perjalanan investasi yang penuh liku. Pada bulan Mei tahun ini, ia mengalami kerugian besar karena terpaksa melikuidasi posisi Bitcoin senilai 1 miliar dolar AS, yang dikabarkan mengalami kerugian mencapai 60 juta dolar AS.
Saat ini, ukuran kontrak terbuka PEPE telah menyusut secara signifikan, fenomena ini dimulai pada 22 Juli. Arah pasar ini memicu berbagai spekulasi di kalangan investor tentang arah PEPE di masa depan. Beberapa orang percaya ini mungkin merupakan sinyal bahwa pasar telah mencapai puncaknya, sementara yang lain menganggapnya sebagai persiapan sebelum kenaikan berikutnya.
Dalam lingkungan pasar seperti ini, investor perlu tetap berhati-hati, memperhatikan pergerakan pasar dengan cermat, dan membuat keputusan investasi berdasarkan kemampuan mereka dalam menanggung risiko. Terlepas dari bagaimana pergerakan PEPE di masa depan, kinerjanya akan terus menjadi indikator penting di pasar enkripsi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dalam minggu terakhir, pasar cryptocurrency telah mengalami penurunan signifikan pada koin meme PEPE, dengan akumulasi penurunan sebesar 9%. Tren ini memicu perbincangan hangat di kalangan investor mengenai prospek masa depan PEPE.
Dibandingkan dengan koin meme lainnya, performa PEPE relatif lemah, yang membuat para pelaku pasar mulai meragukan nilai jangka panjangnya. Namun, apakah pergerakan harga saat ini menandakan kelemahan pasar yang lebih dalam, atau hanya penyesuaian normal sebelum kenaikan putaran baru, masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab.
Analisis dari CoinDesk Research menunjukkan bahwa investor besar baru-baru ini terus-menerus mengurangi kepemilikan PEPE. Perlu dicatat bahwa tidak semua penjualan berasal dari keputusan aktif. Beberapa investor mungkin keluar dari pasar karena likuidasi atau penutupan posisi secara pasif, bukan karena kehilangan kepercayaan sepenuhnya.
Trader James Wayne, yang sebelumnya terkenal karena investasi awalnya di PEPE, baru-baru ini menutup posisi long-nya. Keputusan ini menarik perhatian luas di pasar, karena Wayne telah bertaruh pada PEPE saat masih belum dikenal dan telah memperoleh keuntungan yang signifikan.
Dipengaruhi oleh penurunan terbaru PEPE, posisi bullish dengan total nilai mencapai 207 juta dolar AS mengalami kerugian besar, dengan kerugian sekitar 180 ribu dolar AS dalam jangka pendek. Wayne, sebagai seorang trader berisiko tinggi yang terkenal dengan gaya agresifnya, memiliki perjalanan investasi yang penuh liku. Pada bulan Mei tahun ini, ia mengalami kerugian besar karena terpaksa melikuidasi posisi Bitcoin senilai 1 miliar dolar AS, yang dikabarkan mengalami kerugian mencapai 60 juta dolar AS.
Saat ini, ukuran kontrak terbuka PEPE telah menyusut secara signifikan, fenomena ini dimulai pada 22 Juli. Arah pasar ini memicu berbagai spekulasi di kalangan investor tentang arah PEPE di masa depan. Beberapa orang percaya ini mungkin merupakan sinyal bahwa pasar telah mencapai puncaknya, sementara yang lain menganggapnya sebagai persiapan sebelum kenaikan berikutnya.
Dalam lingkungan pasar seperti ini, investor perlu tetap berhati-hati, memperhatikan pergerakan pasar dengan cermat, dan membuat keputusan investasi berdasarkan kemampuan mereka dalam menanggung risiko. Terlepas dari bagaimana pergerakan PEPE di masa depan, kinerjanya akan terus menjadi indikator penting di pasar enkripsi.