Pada hari Kamis, 31 Juli 2025, pasar keuangan global akan menyambut serangkaian rilis indikator ekonomi penting, yang akan memberikan wawasan ekonomi yang berharga bagi para investor dan pembuat kebijakan.
Keputusan suku bunga Bank Jepang sangat diperhatikan, setelah itu Gubernur Ueda Kazuo akan mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan arah kebijakan moneter. Tiongkok akan merilis PMI manufaktur resmi bulan Juli, data ini akan mencerminkan kondisi kegiatan industri dari ekonomi terbesar kedua di dunia.
Di Eropa, Swiss, Prancis, dan Jerman akan merilis data penjualan ritel, tingkat inflasi, dan data ketenagakerjaan secara terpisah. Tingkat pengangguran secara keseluruhan di zona euro juga akan diumumkan, memberikan referensi penting untuk kesehatan ekonomi Eropa.
Di seberang Atlantik, Amerika Serikat akan mengumumkan sejumlah indikator ekonomi kunci. Di antaranya, Indeks Harga PCE Inti dianggap sebagai ukuran inflasi yang dipilih oleh Federal Reserve, yang akan dirilis bersamaan dengan data pengeluaran pribadi. Selain itu, laporan pemutusan hubungan kerja Challenger, jumlah klaim pengangguran awal, dan Indeks Biaya Tenaga Kerja akan secara komprehensif mencerminkan dinamika pasar tenaga kerja di AS.
Kanada akan merilis laju pertumbuhan PDB bulan Mei, sementara PMI Chicago akan memberikan wawasan regional tentang aktivitas manufaktur AS. Para pelaku pasar energi juga akan memperhatikan data inventaris gas alam AS.
Indikator ekonomi ini akan bersama-sama menggambarkan gambaran terbaru tentang ekonomi global, memberikan referensi penting untuk penyesuaian kebijakan bank sentral negara-negara dan tren pasar. Investor dan analis akan menggunakan data ini untuk mengevaluasi prospek pertumbuhan ekonomi global, tekanan inflasi, dan perubahan di pasar tenaga kerja, sehingga memberikan dasar untuk keputusan alokasi aset.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
5
Bagikan
Komentar
0/400
TokenTherapist
· 9jam yang lalu
Setiap hari bermain data, benar-benar bermain dengan baik.
Lihat AsliBalas0
ThreeHornBlasts
· 07-31 05:46
Prajurit hardcore sejati~ Mari kita ketahui tentang indikator ekonomi global
Pada hari Kamis, 31 Juli 2025, pasar keuangan global akan menyambut serangkaian rilis indikator ekonomi penting, yang akan memberikan wawasan ekonomi yang berharga bagi para investor dan pembuat kebijakan.
Keputusan suku bunga Bank Jepang sangat diperhatikan, setelah itu Gubernur Ueda Kazuo akan mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan arah kebijakan moneter. Tiongkok akan merilis PMI manufaktur resmi bulan Juli, data ini akan mencerminkan kondisi kegiatan industri dari ekonomi terbesar kedua di dunia.
Di Eropa, Swiss, Prancis, dan Jerman akan merilis data penjualan ritel, tingkat inflasi, dan data ketenagakerjaan secara terpisah. Tingkat pengangguran secara keseluruhan di zona euro juga akan diumumkan, memberikan referensi penting untuk kesehatan ekonomi Eropa.
Di seberang Atlantik, Amerika Serikat akan mengumumkan sejumlah indikator ekonomi kunci. Di antaranya, Indeks Harga PCE Inti dianggap sebagai ukuran inflasi yang dipilih oleh Federal Reserve, yang akan dirilis bersamaan dengan data pengeluaran pribadi. Selain itu, laporan pemutusan hubungan kerja Challenger, jumlah klaim pengangguran awal, dan Indeks Biaya Tenaga Kerja akan secara komprehensif mencerminkan dinamika pasar tenaga kerja di AS.
Kanada akan merilis laju pertumbuhan PDB bulan Mei, sementara PMI Chicago akan memberikan wawasan regional tentang aktivitas manufaktur AS. Para pelaku pasar energi juga akan memperhatikan data inventaris gas alam AS.
Indikator ekonomi ini akan bersama-sama menggambarkan gambaran terbaru tentang ekonomi global, memberikan referensi penting untuk penyesuaian kebijakan bank sentral negara-negara dan tren pasar. Investor dan analis akan menggunakan data ini untuk mengevaluasi prospek pertumbuhan ekonomi global, tekanan inflasi, dan perubahan di pasar tenaga kerja, sehingga memberikan dasar untuk keputusan alokasi aset.