Seorang hacker berusia 22 tahun dijatuhi hukuman penjara satu tahun dan diwajibkan membayar ganti rugi sebesar 790.000 dolar AS setelah mencuri NFT dari akun X yang diretas.
【Blok】31 Juli, dilaporkan bahwa seorang penjahat siber muda dijatuhi hukuman penjara karena mencuri NFT dan Aset Kripto dengan memanfaatkan akun platform sosial yang diretas X (dulu Twitter).
Warga negara Kanada berusia 22 tahun, Cameron Albert Redman, dijatuhi hukuman satu tahun penjara pada hari Selasa karena berkonspirasi untuk melakukan penipuan telekomunikasi, penipuan telekomunikasi, dan berkonspirasi untuk melakukan pencurian identitas yang diperberat.
Pada tahun 2022, Redman dan rekan-rekannya memanfaatkan akun media sosial seniman digital yang diretas untuk menerbitkan tautan yang mengarah ke situs tiruan pencipta dan merek terkenal, menipu lebih dari 200 korban dalam waktu singkat, dengan total kerugian mencapai 794.000 dolar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
5
Bagikan
Komentar
0/400
blocksnark
· 07-31 13:14
Setahun? Ini terlalu ringan.
Lihat AsliBalas0
Lonely_Validator
· 07-31 02:07
Begitu muda sudah bisa menipu begitu banyak, tetapi sangat bodoh sampai tertangkap.
Lihat AsliBalas0
BearMarketBuilder
· 07-31 01:55
Menipu sepuluh miliar seharusnya menjadi hal yang normal, kan?
Seorang hacker berusia 22 tahun dijatuhi hukuman penjara satu tahun dan diwajibkan membayar ganti rugi sebesar 790.000 dolar AS setelah mencuri NFT dari akun X yang diretas.
【Blok】31 Juli, dilaporkan bahwa seorang penjahat siber muda dijatuhi hukuman penjara karena mencuri NFT dan Aset Kripto dengan memanfaatkan akun platform sosial yang diretas X (dulu Twitter).
Warga negara Kanada berusia 22 tahun, Cameron Albert Redman, dijatuhi hukuman satu tahun penjara pada hari Selasa karena berkonspirasi untuk melakukan penipuan telekomunikasi, penipuan telekomunikasi, dan berkonspirasi untuk melakukan pencurian identitas yang diperberat.
Pada tahun 2022, Redman dan rekan-rekannya memanfaatkan akun media sosial seniman digital yang diretas untuk menerbitkan tautan yang mengarah ke situs tiruan pencipta dan merek terkenal, menipu lebih dari 200 korban dalam waktu singkat, dengan total kerugian mencapai 794.000 dolar.