Dengan pesatnya perkembangan teknologi Blockchain, Ethereum sebagai pelopor aplikasi Desentralisasi, tidak dapat dihindari menghadapi masalah kemacetan jaringan dan Biaya Transaksi yang tinggi. Untuk menghadapi tantangan ini, solusi perluasan Layer-2 muncul, sementara Caldera (ERA) dengan platform Rollup sebagai layanan (RaaS) yang inovatif dan protokol Metalayer, sedang mendefinisikan kembali interoperabilitas dan skalabilitas ekosistem Ethereum.
Caldera diluncurkan pada tahun 2023, dengan misi inti untuk menyederhanakan proses pembuatan solusi Layer-2, menyediakan jembatan bagi pengembang Web2 untuk bertransisi dengan mulus ke bidang Web3. Dengan menyediakan alat penyebaran Rollup yang efisien dan dapat disesuaikan, Caldera dengan cepat muncul sebagai salah satu ekosistem Rollup yang berkembang paling pesat di dunia. Hingga Juli 2025, ekosistem Caldera telah menarik 1,8 juta pengguna dompet independen, dengan total nilai terkunci (TVL) melampaui 550 juta dolar AS, dan total volume transaksi yang diproses melebihi 80 juta transaksi, menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat.
Visi Caldera tidak terbatas pada pengoptimalan satu jaringan blockchain saja, tetapi membangun 'internet Rollup' melalui protokol Metalayer yang inovatif. Konsep inovatif ini bertujuan untuk mewujudkan koneksi dan interoperabilitas yang mulus antara berbagai Rollup, membawa perubahan revolusioner bagi seluruh ekosistem blockchain.
Melalui inovasi teknologi Caldera, para pengembang dapat dengan lebih mudah menyebarkan dan mengelola solusi Layer-2 mereka sendiri, sehingga mempercepat pengembangan dan adopsi aplikasi blockchain. Ini tidak hanya membantu mengurangi tekanan pada jaringan utama Ethereum, tetapi juga memberikan pengalaman transaksi yang lebih cepat dan lebih ekonomis bagi pengguna.
Seiring Caldera terus mengembangkan dan menyempurnakan tumpukan teknologinya, kita dapat mengharapkan lebih banyak aplikasi inovatif dan kasus penggunaan yang muncul. Interoperabilitas lintas Rollup ini memiliki potensi untuk mengubah secara radikal pemahaman kita tentang Blockchain dan membuka kemungkinan baru di bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi), token non-fungible (NFT), serta metaverse.
Secara keseluruhan, Caldera sedang membuka jalan bagi pengembangan masa depan Ethereum dan seluruh industri blockchain melalui teknologi Layer-2 yang canggih dan solusi interoperabilitas antar Rollup. Dengan semakin banyak pengembang dan pengguna yang bergabung dalam ekosistem Caldera, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa adopsi teknologi blockchain secara besar-besaran akan dipercepat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Bagikan
Komentar
0/400
MissedAirdropBro
· 19jam yang lalu
Saya sudah mencium aroma Airdrop lagi.
Lihat AsliBalas0
ProposalManiac
· 07-31 01:42
TVL tidak sepersuasif rata-rata volume perdagangan bulanan
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 07-31 01:38
gas sudah mencapai 200 lagi, tolong jangan ganggu Mainnet lagi
Dengan pesatnya perkembangan teknologi Blockchain, Ethereum sebagai pelopor aplikasi Desentralisasi, tidak dapat dihindari menghadapi masalah kemacetan jaringan dan Biaya Transaksi yang tinggi. Untuk menghadapi tantangan ini, solusi perluasan Layer-2 muncul, sementara Caldera (ERA) dengan platform Rollup sebagai layanan (RaaS) yang inovatif dan protokol Metalayer, sedang mendefinisikan kembali interoperabilitas dan skalabilitas ekosistem Ethereum.
Caldera diluncurkan pada tahun 2023, dengan misi inti untuk menyederhanakan proses pembuatan solusi Layer-2, menyediakan jembatan bagi pengembang Web2 untuk bertransisi dengan mulus ke bidang Web3. Dengan menyediakan alat penyebaran Rollup yang efisien dan dapat disesuaikan, Caldera dengan cepat muncul sebagai salah satu ekosistem Rollup yang berkembang paling pesat di dunia. Hingga Juli 2025, ekosistem Caldera telah menarik 1,8 juta pengguna dompet independen, dengan total nilai terkunci (TVL) melampaui 550 juta dolar AS, dan total volume transaksi yang diproses melebihi 80 juta transaksi, menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat.
Visi Caldera tidak terbatas pada pengoptimalan satu jaringan blockchain saja, tetapi membangun 'internet Rollup' melalui protokol Metalayer yang inovatif. Konsep inovatif ini bertujuan untuk mewujudkan koneksi dan interoperabilitas yang mulus antara berbagai Rollup, membawa perubahan revolusioner bagi seluruh ekosistem blockchain.
Melalui inovasi teknologi Caldera, para pengembang dapat dengan lebih mudah menyebarkan dan mengelola solusi Layer-2 mereka sendiri, sehingga mempercepat pengembangan dan adopsi aplikasi blockchain. Ini tidak hanya membantu mengurangi tekanan pada jaringan utama Ethereum, tetapi juga memberikan pengalaman transaksi yang lebih cepat dan lebih ekonomis bagi pengguna.
Seiring Caldera terus mengembangkan dan menyempurnakan tumpukan teknologinya, kita dapat mengharapkan lebih banyak aplikasi inovatif dan kasus penggunaan yang muncul. Interoperabilitas lintas Rollup ini memiliki potensi untuk mengubah secara radikal pemahaman kita tentang Blockchain dan membuka kemungkinan baru di bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi), token non-fungible (NFT), serta metaverse.
Secara keseluruhan, Caldera sedang membuka jalan bagi pengembangan masa depan Ethereum dan seluruh industri blockchain melalui teknologi Layer-2 yang canggih dan solusi interoperabilitas antar Rollup. Dengan semakin banyak pengembang dan pengguna yang bergabung dalam ekosistem Caldera, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa adopsi teknologi blockchain secara besar-besaran akan dipercepat.