Baru-baru ini, The Federal Reserve (FED) kembali mengumumkan untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini, yang sudah menjadi kali kelima berturut-turut menjaga suku bunga benchmark di kisaran 5.25%-5.50%. Sejak Juli 2023, The Federal Reserve (FED) telah mempertahankan suku bunga pada tingkat yang tinggi ini, dan saat ini belum memberikan jadwal konkret untuk pemotongan suku bunga.
Hasil keputusan kali ini sejalan dengan harapan pasar secara umum, sehingga dampak langsungnya terhadap pasar keuangan terbatas. Namun, para investor dan analis kini akan mengalihkan perhatian mereka kepada pidato yang akan disampaikan oleh Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell, berharap untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai arah kebijakan moneter di masa depan.
Pernyataan Powell akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi pergerakan pasar. Jika sikapnya cenderung hawkish, yang menunjukkan akan terus mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi, hal ini mungkin akan memberikan tekanan tertentu pada aset berisiko. Sebaliknya, jika ucapannya mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, pasar keuangan kemungkinan akan bereaksi positif, memicu gelombang kenaikan.
Di masa yang penuh ketidakpastian ini, para investor global sedang memantau setiap langkah The Federal Reserve (FED) dengan cermat agar dapat menyesuaikan strategi investasi mereka tepat waktu. Apa pun hasil akhirnya, keputusan The Federal Reserve (FED) akan memiliki dampak yang mendalam pada peta ekonomi global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
8
Bagikan
Komentar
0/400
TheShibaWhisperer
· 12jam yang lalu
Siapa yang tidak bisa bangkit?
Lihat AsliBalas0
SignatureVerifier
· 08-01 04:20
secara teknis berbicara... kepercayaan berlebihan pasar terhadap sinyal powell perlu diaudit secara serius
Lihat AsliBalas0
PretendingToReadDocs
· 07-30 21:52
Kapan infrastruktur akan diselesaikan?
Lihat AsliBalas0
WalletDivorcer
· 07-30 21:51
Apa yang terjadi? Harus melihat Paman Bao bermain roller coaster lagi.
Lihat AsliBalas0
gas_fee_trauma
· 07-30 21:49
Turunkan palu, bull run masih lama.
Lihat AsliBalas0
NervousFingers
· 07-30 21:45
Tunggu-tunggu, Biden ingin melakukan apa lagi?
Lihat AsliBalas0
LayerZeroHero
· 07-30 21:39
Tuan Xiao Bao sedang berlatih Tai Chi lagi.
Lihat AsliBalas0
LiquidityWizard
· 07-30 21:34
secara statistik, powell hanya bermain permainan probabilitas smh
Baru-baru ini, The Federal Reserve (FED) kembali mengumumkan untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini, yang sudah menjadi kali kelima berturut-turut menjaga suku bunga benchmark di kisaran 5.25%-5.50%. Sejak Juli 2023, The Federal Reserve (FED) telah mempertahankan suku bunga pada tingkat yang tinggi ini, dan saat ini belum memberikan jadwal konkret untuk pemotongan suku bunga.
Hasil keputusan kali ini sejalan dengan harapan pasar secara umum, sehingga dampak langsungnya terhadap pasar keuangan terbatas. Namun, para investor dan analis kini akan mengalihkan perhatian mereka kepada pidato yang akan disampaikan oleh Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell, berharap untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai arah kebijakan moneter di masa depan.
Pernyataan Powell akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi pergerakan pasar. Jika sikapnya cenderung hawkish, yang menunjukkan akan terus mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi, hal ini mungkin akan memberikan tekanan tertentu pada aset berisiko. Sebaliknya, jika ucapannya mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, pasar keuangan kemungkinan akan bereaksi positif, memicu gelombang kenaikan.
Di masa yang penuh ketidakpastian ini, para investor global sedang memantau setiap langkah The Federal Reserve (FED) dengan cermat agar dapat menyesuaikan strategi investasi mereka tepat waktu. Apa pun hasil akhirnya, keputusan The Federal Reserve (FED) akan memiliki dampak yang mendalam pada peta ekonomi global.