Baru-baru ini, seorang akademisi dari Sekolah Keuangan Wudaokou Universitas Tsinghua memberikan pandangan tentang sifat dan masalah regulasi stablecoin. Akademisi tersebut menunjukkan bahwa meskipun stablecoin tidak diterbitkan oleh bank sentral sebagai mata uang resmi, mereka juga tidak dapat dengan mudah dikategorikan sebagai alat pembayaran biasa. Faktanya, stablecoin sudah memiliki banyak karakteristik mata uang.
Sifat khusus yang berada di antara mata uang tradisional dan alat pembayaran biasa ini menjadikan stablecoin sebagai 'mata uang semi'. Justru karena sifat unik ini, regulasi terhadap stablecoin menjadi perlu dan harus sangat ketat. Dibandingkan dengan produk investasi biasa, standar regulasi untuk stablecoin seharusnya lebih tinggi.
Pandangan ini memicu diskusi luas di kalangan keuangan. Beberapa ahli berpendapat bahwa, seiring dengan perkembangan ekonomi digital, alat keuangan baru seperti stablecoin sedang menantang konsep uang tradisional dan kerangka regulasi. Bagaimana menemukan keseimbangan antara mendorong inovasi dan mencegah risiko menjadi isu penting yang dihadapi oleh otoritas regulasi.
Sementara itu, ada suara yang mengingatkan bahwa dalam mempertimbangkan regulasi stablecoin, tidak hanya perlu memperhatikan atribut moneternya, tetapi juga mempertimbangkan dampak potensialnya terhadap sistem keuangan tradisional. Di masa depan, mungkin perlu dibangun mekanisme regulasi khusus untuk menghadapi tantangan yang dibawa oleh alat keuangan baru semacam ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
5
Bagikan
Komentar
0/400
HashBandit
· 07-31 12:31
lmao akademisi membicarakan tentang stable seolah-olah mereka pernah menambang satu blok pun smh
Lihat AsliBalas0
SilentObserver
· 07-30 17:07
Just waiting to play people for suckers.
Lihat AsliBalas0
mev_me_maybe
· 07-30 03:37
Regulasi begitu ketat, dunia kripto masih bisa bermain apa?
Baru-baru ini, seorang akademisi dari Sekolah Keuangan Wudaokou Universitas Tsinghua memberikan pandangan tentang sifat dan masalah regulasi stablecoin. Akademisi tersebut menunjukkan bahwa meskipun stablecoin tidak diterbitkan oleh bank sentral sebagai mata uang resmi, mereka juga tidak dapat dengan mudah dikategorikan sebagai alat pembayaran biasa. Faktanya, stablecoin sudah memiliki banyak karakteristik mata uang.
Sifat khusus yang berada di antara mata uang tradisional dan alat pembayaran biasa ini menjadikan stablecoin sebagai 'mata uang semi'. Justru karena sifat unik ini, regulasi terhadap stablecoin menjadi perlu dan harus sangat ketat. Dibandingkan dengan produk investasi biasa, standar regulasi untuk stablecoin seharusnya lebih tinggi.
Pandangan ini memicu diskusi luas di kalangan keuangan. Beberapa ahli berpendapat bahwa, seiring dengan perkembangan ekonomi digital, alat keuangan baru seperti stablecoin sedang menantang konsep uang tradisional dan kerangka regulasi. Bagaimana menemukan keseimbangan antara mendorong inovasi dan mencegah risiko menjadi isu penting yang dihadapi oleh otoritas regulasi.
Sementara itu, ada suara yang mengingatkan bahwa dalam mempertimbangkan regulasi stablecoin, tidak hanya perlu memperhatikan atribut moneternya, tetapi juga mempertimbangkan dampak potensialnya terhadap sistem keuangan tradisional. Di masa depan, mungkin perlu dibangun mekanisme regulasi khusus untuk menghadapi tantangan yang dibawa oleh alat keuangan baru semacam ini.