Kursus Solidity di Polkadot: Menjelajahi Masa Depan Ekosistem Pengembang

Baru-baru ini, kami bersama-sama menyelenggarakan sebuah kursus yang bernama "Solidity on Polkadot", yang awalnya dimaksudkan untuk menguji sejauh mana popularitas alat pengembangan PolkaVM. Hasilnya sangat mengejutkan, jumlah pendaftar mencapai 219 orang, dan tingkat penyelesaian tugas mendekati 38%. Data ini tidak hanya menggembirakan, tetapi yang lebih penting, kami secara tak terduga menemukan arah pengembangan masa depan ekosistem pengembang Polkadot berbahasa Mandarin dalam kursus ini.

Artikel ini akan membagikan pengamatan kami terhadap pengguna nyata, umpan balik yang diterima, serta masalah yang dihadapi, sekaligus merangkum bagaimana kami menemukan peta jalan menuju "pembangunan ekosistem" dari kursus baru ini.

Latar Belakang Kursus: Bukan Hanya Tren, Tapi Juga Menjelajahi Kebenaran

Polkadot sedang melakukan upgrade 2.0, dengan tujuan inti untuk mencapai kesatuan lintas rantai, mengurangi hambatan pengembangan, dan meningkatkan pengalaman pengembang. PolkaVM sebagai lingkungan eksekusi yang kompatibel dengan Ethereum, sangat mungkin menjadi pintu masuk pilihan bagi pengembang Web2 atau EVM untuk menjangkau Polkadot. Namun, kita harus mengakui sebuah kenyataan: dalam dunia Web3, narasi teknologi sering kali hanya menjadi hiasan permukaan. Mereka yang benar-benar bersedia untuk mempraktikkan sering kali adalah sedikit. Banyak orang masih terjebak pada kesan "rumit" "sulit dipahami" "hambatan tinggi" terkait Polkadot, apalagi mencoba menulis kontrak atau menerapkan aplikasi.

Kami membuka kursus ini, selain untuk tujuan promosi, yang lebih penting adalah ingin memahami beberapa pertanyaan berikut:

1. Apa yang paling dikhawatirkan oleh pengembang tentang lingkungan VM baru?
2. Apakah PolkaVM merupakan peluang atau hambatan bagi mereka?
3. Apakah rantai alat dapat mendukung pengembangan proyek nyata, dan tidak hanya sebagai demonstrasi?
4. Dalam seluruh proses pengembangan, tahap mana yang paling mudah membuat orang menyerah?

Kursus ini bukanlah kuliah teknis yang mendalam untuk para ahli, melainkan sebuah eksperimen "pengalaman penuh proses" yang nyata bagi para pengembang. Kami ingin menjadi pemandu bagi pemula, menemani mereka menyelesaikan putaran pembelajaran pertama, dan mengamati segala kemungkinan yang terjadi selama proses tersebut.

Empat Penemuan Tak Terduga

1. Pelajar memiliki rasa ingin tahu yang besar dan bersedia menginvestasikan waktu

Kami awalnya berpikir bahwa sebagian besar orang berpartisipasi untuk mendapatkan hadiah atau sertifikat, tetapi kenyataannya tidak demikian. 80% peserta adalah generasi 90-an, seperempatnya adalah mahasiswa, dan sebagian besar orang secara sukarela menghabiskan 1-2 jam setiap hari untuk belajar. Intensitas belajar ini jelas tidak hanya untuk memenuhi tugas, tetapi benar-benar ingin mencoba apakah mereka bisa berhasil menyelesaikan proyek.

Ada orang yang belajar dari awal hingga akhir hanya untuk dapat menerapkan sebuah kontrak; ada juga yang menyatakan: "Setidaknya saya bisa menulis di resume saya 'berhasil menerapkan DApp di lingkungan PolkaVM'." Singkatnya, mereka mungkin tidak terlalu peduli dengan kekuatan teknologi Polkadot, hanya membutuhkan lingkungan yang ramah untuk memverifikasi apakah mereka cocok untuk memasuki bidang Web3.

2. Pengalaman yang kaya tidak berarti mudah untuk dikuasai, tantangan terbesar adalah "mengubah pola pikir"

Banyak peserta memiliki pengalaman pengembangan yang kaya, bahkan memiliki pengalaman praktis dengan proyek EVM, tetapi setelah memasuki ekosistem Polkadot, mereka masih bingung dengan beberapa perbedaan istilah: Apa itu PolkaVM? Apakah AssetHub adalah rantai atau modul? Mengapa batas gas berbeda dengan Ethereum? Kontrak berhasil dideploy, mengapa frontend tidak bisa memanggil?

Masalah mereka bukanlah "tidak mengerti kode", melainkan model kognitif yang ada tiba-tiba menjadi tidak berlaku, menghadapi banyak konsep yang perlu dipahami ulang, banyak orang langsung merasakan penolakan psikologis.

Kursus kami telah mengurangi kesenjangan ini sampai batas tertentu, setidaknya membuat peserta menyadari: pengalaman pengembangan PolkaVM sebenarnya tidak sulit, hanya saja beberapa istilah berbeda, dan operasinya juga belum tentu rumit. Ini sangat penting—karena banyak orang meninggalkan suatu ekosistem, seringkali bukan karena mereka tidak bisa memprogram, tetapi karena mereka mundur ketika tidak memahami dokumen pada pandangan pertama.

Ini juga mengingatkan kita: dokumentasi pengembangan tidak seharusnya hanya sekadar menumpuk pengetahuan, tetapi juga perlu membantu pengguna menyelesaikan transisi kognitif. Di masa depan, kami akan menambahkan perbandingan kunci antara PolkaVM dan VM mainstream lainnya (seperti EVM) dalam dokumentasi, untuk membantu lebih banyak orang menghindari jalan yang salah dan menambah momen pencerahan "Oh, begitu ya".

3. Peserta kursus bukan hanya pelajar, tetapi juga "kontributor tak terlihat"

Meskipun sebagian besar peserta adalah pemula dalam pengembangan kontrak, mereka berani bertanya, senang melaporkan bug, dan berani menguji batasan teknologi. Misalnya, seseorang menunjukkan bahwa kompilasi Remix tidak ada masalah, tetapi penggelaran di blockchain gagal; umpan balik ini langsung mendorong kami untuk mengajukan beberapa masalah terkait alat ke tim terkait, yang mempercepat penyempurnaan dokumentasi dan perbaikan bug.

Tim hubungan pengembang kami, sebagai orang yang berpengalaman, telah terbiasa menghindari beberapa jebakan kecil, banyak "peringatan kesalahan" telah menjadi perilaku yang sudah tidak disadari. Namun, pemula tidak demikian. Mereka belum membangun sistem penilaian ini, sehingga lebih mudah menghadapi masalah—ini justru menjadikan kursus sebagai pengumpul masalah yang sangat berharga. Bagi peserta, kursus adalah area penyangga; bagi kami, pengalaman "terjebak nyata" ini adalah termometer paling langsung dari pengalaman ekosistem PolkaVM.

4. Kunci untuk menentukan apakah pengembang akan "mengunjungi kembali" adalah pengalaman alur keseluruhan.

Banyak orang pergi bukan karena "tidak bisa belajar", tetapi karena "menghadapi kesalahan, tidak ada yang membimbing bagaimana menyelesaikannya".

Kode yang sama menghasilkan kesalahan di lingkungan yang berbeda; Hardhat, Foundry, dan Remix menunjukkan perilaku yang tidak konsisten di berbagai lingkungan; dokumentasi tidak menemukan informasi yang diperlukan, dan pesan kesalahan tidak langsung menampilkan hasil, semua ini dapat menyebabkan pengembang menyerah dalam kemarahan.

Kami menyadari bahwa: pengalaman pengembang (DevEx) bukan hanya tentang kelancaran "momen pengkodean", tetapi juga tentang seberapa lancar dan dapat diandalkan seluruh proses mulai dari pengaturan lingkungan, penyelesaian masalah, hingga hasil penerapan, bahkan peningkatan di masa depan. Jika ada satu tahap yang bermasalah, sangat mudah untuk menyebabkan "kehilangan harapan". Oleh karena itu, ini bukan hanya masalah teknis, tetapi juga "masalah desain emosi dan kepercayaan".

Kursus sebagai jembatan antara alat, pengguna, dan harapan

Di tahap awal ekosistem, kami menyadari bahwa makna kursus pengembang jauh lebih dari sekadar "penyampaian ilmu" satu arah, dan kami juga tidak berharap satu kursus dapat membentuk bintang startup Web3 berikutnya. Sebaliknya, kami mencapai tiga hasil berharga melalui kursus ini:

1. Uji tekanan rantai: Misalnya, saat kami melakukan latihan migrasi kontrak Uniswap V2 dalam kursus, kami mengira itu hanya praktik biasa, tetapi secara tak terduga menemukan serangkaian masalah "yang tidak terduga": kesalahan gas, bug jalur, ketidakcocokan antara Remix dan Hardhat, dll. Masalah ini merupakan hambatan bagi pengembang, tetapi bagi kami adalah "peringatan dini", semakin cepat ditemukan semakin baik. Sekarang semua masalah ini telah menjadi daftar masalah untuk tim terkait dan telah diselesaikan dengan cepat.

2. Profil pengguna dan petunjuk konversi: Beberapa orang tertarik pada desain arsitektur, beberapa mengejar efisiensi pengembangan, dan ada yang bertanya: "Apakah alat yang saya gunakan sering bisa langsung digunakan di PolkaVM?" Setiap pertanyaan mencerminkan kekhawatiran nyata para pengembang, dan dengan tepat mengungkapkan konten yang perlu ditambahkan dalam "panduan penggunaan" PolkaVM.

3. Membangun harapan produk: Kursus kami agak mirip dengan iklan bertema serial, tidak hanya berbicara kosong, tetapi menunjukkan pengalaman penggunaan dan nilai PolkaVM secara langsung. Beberapa fitur mungkin belum sempurna saat ini? Tidak masalah, ada orang yang menggunakannya, ada yang bersedia menunggu, ini adalah sinyal positif bagi perkembangan ekosistem.

Dulu sering ada keluhan bahwa Polkadot kurang pengguna—apakah benar-benar tidak ada yang menggunakannya? Selama ini, pengguna utamanya adalah tim infrastruktur dan rantai, bukan pengembang DApp. Sekarang dengan peluncuran PolkaVM, pengembang kontrak akhirnya memiliki tempat untuk beraksi. Tentu saja, keraguan tidak dapat dihindari: "VM yang baru ini, apakah saya berani menjadi salah satu yang pertama mencobanya?" "Jaringan masih dalam tahap pengujian, apakah layak bagi saya untuk menginvestasikan waktu?" Tetapi justru karena baru, ini memberikan kesempatan bagi tim kecil untuk mengejar ketertinggalan.

Dalam kursus ini, kami akan memigrasikan Uniswap V2 ke PolkaVM, yang menarik perhatian luas dari komunitas. Ini bukan karena orang-orang belum pernah melihat Uniswap, tetapi karena ini adalah pertama kalinya mereka melihatnya dapat berjalan di Polkadot. Meskipun sudah bertahun-tahun berlalu, Polkadot masih merupakan ekosistem dengan kapitalisasi pasar yang tinggi, memiliki sumber daya pendanaan yang kaya, dan banyak pemegang DOT yang besar. Daripada bersaing ketat di Layer2, mengapa tidak menjelajahi lautan biru yang belum "dikuasai" orang lain?

Kami sedang merencanakan konten kursus berikutnya, jika Anda memiliki modul atau proyek praktik yang ingin Anda ketahui, silakan tinggalkan pesan untuk memberi tahu kami.