RWA Pinjaman: Integrasi on-chain dan TradFi

Latar Belakang

Tren baru yang muncul di bidang blockchain dan cryptocurrency adalah memanfaatkan aset dunia nyata (RWA) untuk memperluas kredit on-chain. Ini melibatkan penggunaan teknologi blockchain untuk membuat representasi digital dari aset dunia nyata, seperti real estat, komoditas, atau karya seni, dan menggunakan aset digital ini sebagai jaminan untuk menerbitkan kredit on-chain.

Metode ini dapat membuat akses kredit lebih demokratis dan inklusif, terutama untuk melayani kelompok yang sulit mendapatkan layanan keuangan tradisional. Selain itu, dengan menggunakan RWA sebagai jaminan, pasar kredit on-chain mungkin lebih stabil, dan tidak mudah terpengaruh oleh volatilitas dan spekulasi yang umum dalam pinjaman kripto.

Gambaran Umum Pasar Obligasi Tradisional

Pasar obligasi tradisional memiliki skala yang sangat besar, dengan obligasi yang belum dibayar diperkirakan mencapai 123 triliun dolar AS pada tahun 2021. Pasar ini sangat global, terutama terkonsentrasi di pusat keuangan seperti New York, London, Tokyo, dan Hong Kong.

Amerika Serikat dan Jepang menyumbang hampir setengah dari total penerbitan obligasi global, sementara Eropa Barat dan China menyumbang sekitar seperempat. Sebagai perbandingan, negara berkembang memiliki pangsa yang lebih kecil di pasar obligasi tradisional, hanya sekitar 20% dari total penerbitan global.

Ketidakseimbangan ini sebagian berasal dari "perbedaan suku bunga" - negara maju biasanya dapat menawarkan suku bunga yang lebih rendah, mencerminkan sistem keuangan mereka yang lebih kuat dan lingkungan politik ekonomi yang stabil.

Keuntungan Peminjaman RWA di Blockchain

Dibandingkan dengan pinjaman tradisional, pinjaman blockchain RWA memiliki keuntungan kunci berikut:

1. Akses global: Tidak terpengaruh oleh batasan wilayah dan regulasi, peminjam dan pemberi pinjaman di seluruh dunia dapat berpartisipasi.

2. Aksesibilitas alat keuangan kripto: Sertifikat pinjaman RWA dapat dibiayai ulang oleh proyek DeFi lainnya, menciptakan ekosistem yang saling terhubung.

3. Fleksibilitas: Peminjam dapat memilih aset jaminan yang berbeda sesuai dengan preferensi risiko.

4. Pengambilan keputusan demokratis: Sifat desentralisasi memberikan hak suara kepada semua peserta dalam pengambilan keputusan.

5. Transparansi: Catatan blockchain meningkatkan transparansi proses peminjaman.

Keterbatasan Pinjaman RWA di Blockchain

1. Risiko kredit: Peminjam masih dapat memilih untuk gagal bayar, mengekspos masalah penyelesaian dan yurisdiksi di dunia nyata.

2. Tantangan kepatuhan global: Peminjaman lintas batas menghadapi persyaratan regulasi yang berbeda di setiap negara.

3. Risiko teknis: Teknologi blockchain masih dalam pengembangan, terdapat tantangan seperti keamanan dan skalabilitas.

4. Penilaian Aset: Mungkin ada kesulitan dalam melakukan penilaian yang akurat terhadap RWA.

Analisis Kasus Proyek Utama

Centrifuge

• Pasar pinjaman jaminan RWA terbesar
• Menggunakan struktur on-chain dan off-chain untuk mengurangi risiko kredit
• Diversifikasi jaminan RWA
• Menyelesaikan tingkat default pinjaman 5,6%

Maple

• Mengubah CLO tradisional menjadi bentuk kripto
• Setiap proyek memiliki perwakilan yang bertanggung jawab untuk menangani kerugian awal dan default.
• Tingkat wanprestasi 2,935%

Goldfinch

• Protokol peminjaman terdesentralisasi tanpa jaminan kripto
• Model leverage inovatif dan mekanisme insentif pendukung dinamis
• Peminjam yang beragam
• Kolam aset tingkat tinggi yang terpadu
• Saat ini tingkat wanprestasi adalah 0

Credix

• Proses penjaminan terpusat
• Token LP spesifik pasar
• Desain token yang tidak dapat dialihkan
• Tiga lapis mekanisme perlindungan dari default

TrueFi

• Peminjaman tanpa jaminan berdasarkan skor kredit on-chain
• Proses desentralisasi secara bertahap
• Tingkat pelanggaran 0,258%

Kesimpulan dan Saran

1. RWA pinjaman adalah peluang pasar yang besar, dapat membawa pertumbuhan yang signifikan bagi DeFi.

2. Dunia kripto membutuhkan RWA untuk meningkatkan nilai kredit dan stabilitasnya.

3. Ketidak seimbangan perkembangan keuangan global memberikan ruang bagi peminjaman RWA.

4. Kurangnya infrastruktur masih menjadi tantangan utama, terutama dalam penyelesaian lintas yurisdiksi.

5. KYC dan kepatuhan perlu lebih baik terhubung dengan keamanan pelanggan.

6. Ekspansi bisnis pinjaman RWA oleh proyek kripto dalam jangka pendek masih menghadapi kesulitan, tetapi potensi jangka panjangnya sangat besar.