Tren Baru dalam Investasi Enkripsi: Dominasi Token dan Kebangkitan Likuiditas Venture Capital

Lingkungan pembiayaan saat ini semakin ketat, tingkat pengembalian modal di hulu dan dana mitra terbatas menghadapi tantangan. Industri modal ventura secara keseluruhan menghadapi masalah pengurangan aliran dana, yang mengakibatkan berkurangnya dana yang tersedia untuk investasi, semakin memperburuk kesulitan pendanaan bagi pendiri.

Pada tahun 2025, bidang investasi ventura enkripsi menunjukkan ciri-ciri berikut: jumlah transaksi melambat, tetapi skala penyebaran modal hampir tetap sama dengan tahun 2024. Penurunan jumlah transaksi mungkin terkait dengan banyaknya dana yang mendekati akhir siklus hidup dan berkurangnya dana yang tersedia. Namun, beberapa dana besar masih melakukan transaksi besar, sehingga skala penyebaran modal secara keseluruhan tetap stabil.

Dalam dua tahun terakhir, aktivitas merger dan akuisisi di bidang enkripsi terus membaik, menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk likuiditas dan peluang keluar. Munculnya beberapa kasus akuisisi besar memberikan lebih banyak jaminan untuk integrasi industri dan keluar dari investasi ventura ekuitas enkripsi.

Dari segi tahap pendanaan, akselerator dan platform peluncuran menduduki posisi teratas dalam jumlah transaksi. Sejak 2024, pasar telah muncul banyak platform semacam itu, yang mungkin mencerminkan bahwa dalam konteks lingkungan pendanaan yang semakin ketat, para pendiri lebih cenderung untuk menerbitkan Token lebih awal untuk memulai proyek.

Ukuran median dari putaran pendanaan awal menunjukkan tren pemulihan. Terutama, ukuran pendanaan putaran Pre-seed terus meningkat dibandingkan tahun lalu, menunjukkan bahwa dana di tahap paling awal masih cukup. Ukuran median pendanaan untuk putaran Seed, A, dan B juga telah mendekati atau pulih ke level tahun 2022.

Untuk masa depan enkripsi ventura, ada beberapa prediksi utama sebagai berikut:

1. Token akan menjadi mekanisme investasi utama: pasar akan beralih dari struktur ganda "token+ekuitas" ke model "aset tunggal yang memuat nilai".

2. Percepatan penggabungan antara modal ventura fintech dan modal ventura enkripsi: Investor fintech tradisional sedang memperluas ke bidang enkripsi, fokus pada jaringan pembayaran generasi berikutnya, bank digital baru, dan platform tokenisasi aset berbasis blockchain.

3. Kebangkitan "Ventura Likuiditas": Model investasi baru ini mencari peluang mirip ventura di pasar koin yang dapat diperdagangkan, dengan likuiditas yang lebih tinggi, ambang masuk yang lebih rendah, serta manajemen posisi dan pengoperasian dana yang lebih fleksibel.

Bidang enkripsi terus memimpin inovasi investasi risiko. Dengan penggabungan pasar modal publik dan swasta, serta lebih banyak aset yang diunggah ke blockchain, metode pendanaan "prioritas di blockchain" mungkin akan menjadi tren di masa depan. Meskipun distribusi imbal hasil pasar enkripsi semakin ekstrem, potensi imbal hasil yang asimetris masih akan menarik banyak aliran modal.