Dibandingkan dengan pandangan bahwa Wynn mengalami kerugian yang menyebabkan kehampaan emosional dan kemudian menutup akunnya, saya lebih cenderung berpikir bahwa penutupan akun kali ini adalah pilihan cerdas Wynn untuk keluar dengan tenang setelah berakhirnya siklus pemasaran Hyperliquid, guna menghindari risiko hukum.

Dunia kripto selalu menjadi tempat uji coba sifat manusia, cerita Wynn memperbesar semua emosi ekstrem dalam sifat manusia dan menampilkannya kepada semua orang di ruang publik. Kasus sukses sebelumnya yang kita kenal adalah Liang Xi, hanya saja ekstremitas Liang Xi terlihat lebih nyata dan berkelanjutan, dan hingga kini masih aktif dalam pandangan kita.

Keberhasilan mereka adalah hasil dari kombinasi "perdagangan adiktif" dan "ekonomi influencer", bahkan ketika gagal, itu akan menjadi topik pembicaraan yang menarik bagi semua orang karena fluktuasi besar dalam perdagangan. Kontras antara jatuhnya "trader legendaris" ke dalam jurang nol akan membuat semua orang lebih memahami logika zero-sum dari perdagangan kontrak, tentu saja juga akan mendorong sekelompok peniru dan pengikut baru untuk percaya bahwa mereka juga akan menjadi legendaris, melanjutkan cerita baru.

Dapat dipastikan, setelah Wynn, kita akan melihat munculnya akun berikutnya, trader legendaris berikutnya, yang akan membawa kita ke operasi pemasaran fenomenal berikutnya, atau pengajaran manajemen risiko trading yang nyata.

Hanya berharap yang terlihat dan terdengar hanyalah cerita, dan tidak ada kejadian nyata.