Jin10 data 20 Agustus: Sejak awal tahun ini, taruhan pada mata uang pasar berkembang terhadap dolar AS telah memberikan salah satu imbal hasil paling menarik dalam dekade ini, dan menurut Kepala Strategi Pasar Berkembang Citi, Luis Costa, perdagangan ini masih memiliki ruang untuk terus berjalan dalam jangka pendek. Costa menyatakan, sikap dovish yang lebih agresif dari The Federal Reserve (FED), ditambah dengan sikap hati-hati dari Bank Sentral pasar berkembang, akan terus mendukung penguatan mata uang pasar berkembang terhadap dolar AS. Sebuah indeks yang melacak imbal hasil delapan perdagangan arbitrase pasar berkembang yang dipicu oleh shorting dolar telah naik lebih dari 10% tahun ini, dan diperkirakan akan mencatat kenaikan tahunan terbesar sejak 2017. "Sikap rata-rata Bank Sentral pasar berkembang juga sangat hati-hati, yang tetap menunjukkan bahwa suku bunga kebijakan riil memiliki keberlanjutan," kata Costa. "Perlu juga mempertimbangkan ekspektasi pasar yang tersirat bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin lebih dovish pada 2026. Secara keseluruhan, kombinasi ini masih mendukung dolar AS untuk tetap relatif stabil, meskipun minat investor internasional terhadap saham AS telah meningkat."
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Citigroup: Imbal hasil arbitrase mata uang pasar berkembang yang cerah, masih ada ruang dalam jangka pendek.
Jin10 data 20 Agustus: Sejak awal tahun ini, taruhan pada mata uang pasar berkembang terhadap dolar AS telah memberikan salah satu imbal hasil paling menarik dalam dekade ini, dan menurut Kepala Strategi Pasar Berkembang Citi, Luis Costa, perdagangan ini masih memiliki ruang untuk terus berjalan dalam jangka pendek. Costa menyatakan, sikap dovish yang lebih agresif dari The Federal Reserve (FED), ditambah dengan sikap hati-hati dari Bank Sentral pasar berkembang, akan terus mendukung penguatan mata uang pasar berkembang terhadap dolar AS. Sebuah indeks yang melacak imbal hasil delapan perdagangan arbitrase pasar berkembang yang dipicu oleh shorting dolar telah naik lebih dari 10% tahun ini, dan diperkirakan akan mencatat kenaikan tahunan terbesar sejak 2017. "Sikap rata-rata Bank Sentral pasar berkembang juga sangat hati-hati, yang tetap menunjukkan bahwa suku bunga kebijakan riil memiliki keberlanjutan," kata Costa. "Perlu juga mempertimbangkan ekspektasi pasar yang tersirat bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin lebih dovish pada 2026. Secara keseluruhan, kombinasi ini masih mendukung dolar AS untuk tetap relatif stabil, meskipun minat investor internasional terhadap saham AS telah meningkat."